oleh

Siapa Juara,? Perang Tarif Uber Versus Grap di Asean

Salisma.com-Azmil, pemuda berusia 26 tahun di Malaysia, memilih bergabung menjadi sopir Grab dibandingkan Uber. Alasan harga menjadi pertimbangannya.

“Uber, dia punya tarif murah sangat, Grab agak bagus sedikit,” katanya September lalu.
Di Indonesia, tarif dasar Uber juga lebih murah dari Grab. Para sopir dan pemilik rental menyadari itu, termasuk mereka yang memutuskan bergabung dengan Uber. Tetapi ternyata ada sopir yang punya pertimbangan lain. “Memang lebih murah Uber, tetapi orderan lebih sering,” ujar seorang sopir Uber.

Bagi para sopir yang menjadi mitra Uber atau Grab, tarif dasar murah tentu masalah, tetapi bagi para pengguna jasa, justru menjadi berkah. Tarif murah ini juga menjadi salah satu instrumen yang menjadi pertimbangan konsumen menggunakan jasa taksi online.

Di Asia Tenggara, Uber dan Grab beroperasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Tarif harga terendah di tiap negara ini berbeda-beda. Di beberapa negara, tarif Uber lebih murah dari Grab untuk jarak tertentu. Di negara lain, malah berlaku sebaliknya.

November lalu, Studi iPrice menggelar riset tentang tarif terendah Uber, Grab, dan taksi konvensional di enam negara tadi. Dibandingkan dua operator taksi online itu, tarif taksi konvensional memang jauh lebih mahal, terutama untuk jarak pendek sejauh 5 km.

Untuk jarak lebih panjang, yaitu 20 km, Grab masih lebih mahal dibandingkan dengan taksi konvensional di Malaysia dan Thailand. Selisihnya tak jauh, Di Malaysia Rp5 ribu, dan di Thailand Rp3 ribu.

Dari riset itu, Uber tampak lebih murah di sejumlah negara, apalagi dalam jarak yang lebih jauh. Pada jarak 5 km, Uber lebih murah dari Grab di tiga negara, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Grab juga lebih murah dari Uber di tiga negara, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Akan tetapi, ketika jarak tempuh lebih jauh, yakni 20 km, Uber lebih murah di empat negara, Indonesia, Malaysia, Thailand Vietnam. Sementara di Singapura dan Filipina, Grab tetap lebih murah.

Selisih harga antara Uber dan Grab bisa mencapai Rp25 ribu. Di Vietnam, menempuh jarak 20 km dengan Uber, tarifnya Rp103 ribu. Jika menggunakan Grab, tarifnya bisa mencapai Rp129 ribu.