SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Penggemar buah durian sebaiknya mulai mengatur rencana perjalanan wisata ke Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pasalnya, buah berkulit dan beraroma tajam itu dikabarkan mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional sejak sepekan terakhir.
Dikutip dari Antara pada Kamis (1/12), pedagang di Pasar Sekip, sepanjang Jalan Demang Lebar Daun, dan beberapa kawasan lainnya menjajakan Durian Medan, meski Palembang juga memiliki jenis Durian Palembang.
Lapak dagangan yang dibuka sederhana, hanya beratapkan tenda plastik. Tapi, orang-orang tak sungkan untuk menyantap langsung durian yang sudah dibeli di sana.
“Buah durian yang banyak dijajakan adalah jenis Durian Medan, yakni hasil cangkokan durian dari Medan dan daerah Kikim, Kabupaten Lahat,” kata Dedi, salah satu pedagang durian.
“Sejak November, kebun durian di wilayah Kabupaten Lahat memang sedang panen, jadi dari sana langsung dipasok ke Palembang,” lanjutnya.
Dedi sudah dua hari membuka lapaknya di Jalan Demang Lebar Daun. Ia menjual sebanyak 600 buah Durian Medan yang langsung dibawahnya dari Kabupaten Lahat.
Harga buah durian yang dijualnya bervariasi, mulai dari Rp35 ribu untuk ukuran kecil, dan Rp55 ribu untuk ukuran besar.
Mendapat sebutan sebagai Raja Buah, durian memang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara.
Di Indonesia, durian tumbuh dalam 55 jenis, yang perkebunannya tersebar di berbagai daerah. Beberapa jenis di antaranya ialah; Durian Petruk dari Jawa Tengah, Durian Salisun dari Nunukan sampai Durian Soya dari Maluku.
Selain jenisnya, sebutan durian pun berbeda di setiap daerah. Di Jakarta, durian mendapat sebutan duren, sedangkan di Sulawesi disebut duliang.
(CNN INDONESIA.com)