SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Tidak tersedianya loket di Stadion Pakansari menjadi salah satu alasan penukaran tiket leg pertama semifinal Piala AFF 2016 dilakukan di sekitar wilayah Gelora Bung Karno (GBK). Demikian yang disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
“Teman-teman harus memahami melihat kondisi yang ada di Pakansari, tidak ada satu pun loket di Pakansari. Sehingga, bila mesti ada penukaran tiket di Pakansari itu berarti mesti menggunakan loket-loket temporer yang bisa saja tidak layak dalam situasi yang seperti ini,” ujar Joko, Rabu (30/11).
Tiket Indonesia versus Vietnam hanya bisa dibeli secara online mulai Rabu (30/11) pukul 10.00 WIB. Setelahnya, pembeli harus menukarkan konfirmasi pembelian dengan tiket resmi di loket-loket yang berada di sekitaran kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, seperti di FX Mal atau Mesjid Albina, pada H-1 atau Jumat (2/12).
“Kami bersyukur keputusan menggunakan sistem penjualan online ini empat hari sebelum pertandingan, yang itu memberikan peluang untuk mengevaluasi kinerja kami semua termasuk respons dari publik atas kebiasaan baru, policy baru di penjualan sistem online itu,” ujar Joko.
“Sementara itu, masih ada aktivitas di luar stadion (Pakansari) yang sampai sekarang masih berlangsung. Oleh karenanya, kami ingin agar Pakansari menjadi fokus semua orang hanya untuk menonton pertandingan. Orang yang datang ke Pakansari adalah orang yang sudah memiliki tiket.”
Joko berharap agar kebijakan pembelian tiket leg pertama semifinal dapat dimengerti masyarakat pecinta sepak bola.
“Pengalaman terbesar yang mungkin teman-teman ingat adalah semifinal AFF 2010. Mekanisme online hanya terserap 3 persen dari kapasitas 100.000 tiket. Kami akhirnya menjual secara manual dan yang terjadi adalah chaos di beberapa loket,” ucap Joko.
(CNN INDONESIA.com)